MOTOR – Meski Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS telah mengaspal di Tanah Air dari Juni 2013 lalu, namun masalah part afteramarket pendongkrak performanya dapat dikatakan belum banyak di pasaran. Tetapi bila mas gan merencanakan upgrade performanya dengan aplikasi knalpot aftermarket, saat ini telah terdapat banyak pilihan.
Penerus gas buang yang dimaksud yaitu ; CLD, Jet Up, SKR dan RX8. Seluruhnya didesain jenis slip on (2 pieces). Nah, agar tidak penasaran seberapa besar pengaruhnya pada performa tunggangan berdapur pacu 200 cc ini, dites diatas mesin dynamometer DYNOmite milik bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang No. 1 Kebon Jeruk, Jakbar.
Keadaan standar sebelum aplikasi knalpot aftermarket, power puncaknya 22, 30 dk/9. 900 rpm serta torsi maksimalnya 17, 21 Nm/8. 400 rpm. Penasaran dengan hasil tes ke empat knalpot diatas, tersebut uraiannya
1. RX8
Bentuk silencer knalpot ini paling menarik, lantaran didesain type trioval. Bahan dasarnya stainless steel Japan. Dan silencer end caps terbuat dari plastic abs. Diameter lehernya 38 mm dibagian luarnya, sedangkan diameter dalam 36 mm.
Oleh gerai USR, penerus gas buang ini dibanderol Rp 1, 5 juta. Hasil tes membuktikan power maksimalnya 22, 33 dk/9. 900 rpm serta torsinya 17, 62 Nm/8. 200 rpm. Tenaga mulai meningkat di putaran mesin 7. 200 rpm sampai 8. 900 rpm. Menambahkan powernya 0, 03 dk serta torsi nambah 0, 41 Nm.
2. Jet Up
Penerus gas buang ini dapat memiliki bahan full stainless dengan silencer berupa bulat dengan panjang 30 cm. Sisi lehernya terbagi dalam 2 step dengan diameter pipa ; 35, 5 mm serta 49 mm. Lantaran mengandalkan las argon, hasil lasan rapi dan kuat.
Oleh gerai Dodo Motor (DM) yang beralamat di Jl. Ciledug Raya No. 11, Ciledug, Tangerang, knalpot ini di bandrol Rp 1, 1 juta. ” Walau jenis racing, namun suaranya tidak berisik kok. Mulai teriak, bersamaan putaran gas, ” ucap Dodo, penggawang DM.
Power puncaknya 22, 38 dk/9. 800 rpm serta torsinya 17, 94 Nm/8. 100 rpm. Dari grafik, tenaga mulai meningkat dari putaran mesin 6. 800 rpm sampai 9. 800 rpm. Penambahan powernya 0, 08 dk serta torsinya 0, 73 Nm.
3. CLD
Knalpot CLD jenis C-3 ini memiliki bahan full stainless yang di bagian lehernya terbagi dalam 2 step dengan diameter pipa ; 35, 5 mm serta 49 mm. Lasannya tampak rapi, karena mengandalkan las argon. Sedangkan silencer-nya berbentuk oval dengan panjang 25 cm.
Harga nya di bandrol Rp 1, 25 juta. Namun bila ingin silencer jenis lain atau lebih panjang.
Hasil dyno, power maksimalnya 22, 37 dk/9. 800 rpm serta tosi puncak 17, 87 Nm/8. 100 rpm. Ada kenaikan power 0, 07 dk serta torsinya 0, 66 Nm. Power serta torsi mulai naik dari putaran mesin 6. 800 rpm – 9. 800 rpm.
4. SKR
Penerus gas buang ini sisi lehernya memiliki bahan pipa seamless yang terbagi dalam 4 step ; 35 mm, 38 mm, 40 mm serta 45 mm. Sedang silencer-nya memiliki bahan aluminium berupa bulat dengan panjang 25 cm berwarna hitam.
Harga nya tidak demikian mahal, yaitu Rp 450 ribu. Bila akhirnya ingin lebih maksimal, baiknya setting lagi karburator dengan menambah main jet 1-2 step.
Dari hasil tes tampak power puncaknya tercatat 22, 33 dk/9. 700 rpm dan torsinya 17, 64 Nm/8. 100 rpm. Powernya cuma jadi tambah 0, 03 dk serta torsinya 0, 45 Nm. Dari grafik tampak power serta torsinya meningkat di putaran menengah, yaitu dari putaran mesin 700 rpm – 9. 000 rpm.
Kesimpulan
Penambahan power serta torsinya tak penting dikarenakan kombinasi bahan bakar dengan udara terlalu kering. Namun ke empat knalpot ini cukup merespon. Masing-masing knalpot, mencapai pick power lebih cepet di banding standarnya. Seluruhnya harus seting lagi karburator supaya akhirnya lebih nendang lagi.